Happy Sunday, gorgeous!
Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir libur bersama, gimana liburan ladies semua? Semoga seru dan menyenangkan ya. Bagi ladies yang bekerja, besok sudah harus kembali beraktivitas nih. Harus tetap semangat yaa! Biar tambah semangat, Tya mau sharing produk perawatan wajah yang selama 20 hari belakangan ini rutin aku pakai dan suka banget sama hasilnya. Penasaran? Yuk lanjut bacanya.
Yap, produk perawatan wajah yang Tya pakai dan akan diulas kali ini adalah masker kefir dari Masque Maison. Buat kalian yang belum tahu, Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukaan butiran kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. Jadi, kurang lebih kefir ini sebelas duabelas sama yogurt. Tapi dengar-dengar nih kefir memiliki manfaat yang lebih banyak dikarenakan bakteri baik pada kefir lebih banyak dan beragam.
Nah tapi sekarang kefir tidak hanya berbentuk minuman saja tetapi juga dikemas dalam bentuk masker sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh kulit wajah *tsaah. Untuk masker kefir sendiri manfaatnya banyak lho:
- Mencerahkan wajah dan memberikan tampilan wajah yang glowing.
- Membantu menyamarkan noda bekas jerawat dan flek hitam.
- Menjaga kelembaban kulit wajah.
- Menghilangkan keriput di wajah.
- Meremajakan dan meningkatkan kadar collagen kulit wajah.
- Bersifat detox, membersihkan kotoran-kotoran dan bahan-bahan kimia yg mengendap dan tertinggal dalam kulit wajah.
- Membantu memutuskan ketergantungan pada krim atau produk perawatan abal-abal.
- Membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh lapisan epidermis kulit yang terkikis akibat penggunaan krim yg mengandung logam berat seperti mercuri
- Mengurangi masalah jerawat pada wajah.
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Sekarang yuk kita ulas masker kefir Masque Maison ini.
Kemasan
Masker kefir ini dikemas dalam jar yang bentuknya mirip sama kemasan body scrub. Waktu awal terima paket masker kefir ini, paketnya diberi label ‘makanan’ dan harus segera masuk ke dalam kulkas begitu dibuka. Saat dibuka, paketnya dilengkapi dengan ice pack untuk menjaga suhu masker tetap dingin. Soalnya kalau maskernya nggak dingin, otomatis semua bakteri di dalam masker akan mati dan tidak bisa maksimal manfaatnya. Sayang sekali aku tidak sempat memfoto kemasan paketnya.
Kemasan masker kefir Masque Maison. |
Petunjuk penyimpanan dan cara pakai yang dikemas dalam ziplock bag. |
Masker kefir tersegel rapat. |
Balik lagi ke kemasan jar, masker ini ternyata juga disegel di bagian dalam-nya untuk menjaga agar produk tidak tumpah dan juga sebagai jaminan bahwa produk ini belum diutak atik pihak tidak berwajib *lho* di bagian tutup atasnya juga tertulis tanggal kadaluarsa dari masker. Petunjuk cara pemakaian ditulis pada kertas dan dimasukkan ke dalam ziplock plastic bag agar tidak basah saat pengiriman.
Tekstur
Karena masker ini merupakan hasil fermentasi susu, maka jangan heran kalau teksturnya mirip seperti yogurt. Bahkan baunya pun mirip banget sama yogurt. Warna masker kefir ini putih susu kekuningan dengan tekstur sedikit berpasir saat dioleskan ke wajah. Di kertas cara pemakaian juga sudah ditulis aromanya yang seperti tape. Buat aku pencinta yogurt dan tape, aroma masker ini fine-fine aja. Tetapi, buat kamu yang kurang suka mungkin bisa jadi kurang nyaman yaa.
Warna masker kefir yang putih kekuningan. Aroma asam seperti yogurt juga langsung tercium. |
Detail tekstur masker kefir Masque Maison. |
Cara pemakaian
Cara pemakaian masker ini hampir sama dengan masker lain pada umumnya. Yang berbeda adalah, masker ini dipakai setiap hari pagi dan malam karena memang masker ini bertujuan untuk mendetoksifikasi wajah. Berdasarkan petunjuk yang dilampirkan, wajah pertama-tama dibersihkan dengan menggunakan air hangat. Selanjutnya ambil sedikit masker dari jar dan pindahkan ke wadah mangkuk. Biasanya aku mengambil sekitar 1 sendok teh masker, ini sudah cukup untuk seluruh wajah aku. Aku mengoleskan masker menggunakan kuas masker agar hasilnya lebih rata dan juga agar tanganku tidak kotor. Tunggu hingga masker mengering, biasanya sekitar 15-20 menit. Setelah itu masker aku bilas menggunakan air sampai bersih sambil digosok perlahan.
Kalau menurut petunjuk cara pakai, setelah dibilas wajah bisa langsung dioleskan pelembab. Tapi aku tetap membersihkan wajah menggunakan sabun pembersih agar wajah bersih maksimal. Baru deh setelah itu aku lanjutkan dengan pemakaian pelembab.
Gimana hasilnya?
Aku menggunakan masker kefir ini selama kurang lebih 30 hari (karena ada hari yang bolong alias aku lupa pakai maskernya). Beberapa teman yang juga menggunakan masker kefir mengalami purging yang ditandai dengan munculnya jerawat. Alhamdulillah aku tidak mengalami purging, kalaupun iya sepertinya tidak parah. Pada minggu pertama pemakaian memang sempat muncul satu dua jerawat, tetapi aku tidak tahu apakah jerawat ini muncul karena efek dari masker kefir atau faktor lainnya (kebetulan banget aku lagi menstruasi juga, jadi bisa saja jerawatnya muncul karena ketidak seimbangan hormon saat datang bulan).
Oya, saat menggunakan masker kefir Masque Maison ini, wajah aku terasa gatal dan celekit-celekit seperti ditarik. Tetapi sensasi ini nggak lama kok, hanya beberapa menit pertama saat masker dioleskan ke wajah. Untuk bau maskernya sendiri aku biasa saja karena emang aku biasa makan tape dan yogurt, jadi nggak kaget lah sama baunya.
Wajah terasa gatal saat menggunakan masker kefir Masque Maison, tandanya masker bekerja mendetoks kulit wajah. |
Meskipun setelah masker dibilas wajah bisa langsung pakai pelembab, aku tetap membersihkan wajah menggunakan facial foam. Soalnya pas awal pemakaian pernah coba nggak bersihin wajah, tetapi wajahku rasanya aneh, kaya tebal gitu. Rasanya seperti wajah dilapisi lemak (mungkin lemak susu-nya kali yaa).
Secara keseluruhan aku puas dengan masker kefir Masque Maison ini. Aku merasakan perubahan pada tekstur kulit wajah dan juga wajah lebih terkontrol minyak-nya. Soal tekstur wajah, sebelumnya wajah aku sedikit beruntusan di bagian pipi karena penggunaan skincare yang tidak cocok. Setelah rutin menggunakan masker ini, tekstur wajah aku terutama di bagian pipi jadi halus lagi. Aku juga memperhatikan kalau komedo aku jauh berkurang selama menggunakan masker ini. Aku sadarnya ketika beberapa kali aku coba pakai nose pack dan di nose strip-nya nggak banyak komedo. So, it’s a good thing!
Tekstur wajah menjadi halus, komedo berkurang, dan wajah glowing setelah pakai masker kefir. |
Aku suka masker kefir Masque Maison karena:
Masker dibuat dengan cara alami sehingga aman untuk segala jenis kulit.
Efektif memperbaiki tekstur wajah aku yang sebelumnya beruntusan.
Membantu mengontrol kadar minyak di wajah dan mengurangi komedo.
Wajah jadi glowing dan tidak kusam.
Menyamarkan noda bekas jerawat dan flek hitam apabila digunakan secara rutin.
Aku kurang suka masker kefir Masque Maison karena:
Masker harus disimpan di dalam kulkas (pastikan orang rumah tahu kalau itu masker dan bukan makanan ya).
Aku suka lupa pakai maskernya (terutama di pagi hari). (>.<”)
Overall rating:
9/10
***
Buat kamu yang memiliki kulit berminyak, beruntusan, dan sudah putus asa dengan komedo, aku sangat merekomendasikan masker kefir Masque Maison ini. Masker ini terbukti efektif mengurangi komedo dan juga memperbaiki tekstur wajah aku. Oya, masker kefir ini juga sangat disarankan untuk kamu yang ingin lepas dari ketergantungan krim abal-abal karena bisa mendetoksifikasi wajah.
Jika kamu ingin mencoba masker kefir Masque Maison ini, kamu bisa langsung order di akun social media Masque Maison di:
Instagram: @masque.maison
Line: @masque.maison
Semoga review ini bisa membantu kalian semua yaa.
Thanks for reading!
Putri Azka G. says
Aduh kayaknya harus coba ini mumpung lagi liburan. Wajahku nggak berenti-berenti jerawatan >.<
http://www.magellanictivity.com
Atisatya Arifin says
Ayoook cobain put!
Tapi katanya kalau lagi jerawatan parah sebaiknya jangan pakai dulu.. gimana dong?
hanhanmomo says
Waaaah… Jadi tertarik ingin nyoba maskernya niiy… Soalnya kulitku juga bruntusan niy… Soal harga gemana tya? Setelah pesan, berapa hari sampai nya? Terima kasih ya tya atas review nya… Sukses bikin aku pengen beli… Hehehe
Atisatya Arifin says
Soal harganya termasuk terjangkau kok mbak. Kalau tidak salah paket 10 hari itu sekita 100 ribuan..
YuPie says
Mba Tyaaaaaa… Kinclong jadinya. Aku klo jadi mas Adit ciumin mba Tya mulu deh tiap hari. Wakakakak… XD
Atisatya Arifin says
Wkwkwkw, makasih shapie….coba nanti aku itung frekuensi ciumnya meningkat apa nggak yaa… hahaha