Happy Saturday!
Tantangan One Day One Post hari ini membuat aku harus memutar otak, siapakah tokoh fiksi yang menginspirasi aku. Salah satu fakta tentang seorang Tya adalah Tya is an ultimate bookworm! Setiap hari aku harus membaca buku. bahkan saat makan pun aku tetap membaca. Ini memang bukan hal yang patut dicontoh tetapi itulah aku. Dari ratusan buku yang sudah aku baca, banyak sekali tokoh fiksi yang membuat aku terkesima. Tetapi, ada satu tokoh fiksi yang betul-betul menginspirasi aku. Siapakah dia?
Aku bersyukur lahir dari keluarga yang mencintai buku. kedua orang tua-ku tidak segan mengeluarkan dana besar untuk memuaskan hasrat membaca anaknya. Sudah banyak buku yang aku lahap, baik karya pengarang dalam negeri maupun luar negeri. Dari sekian banyak penulis buku, favorit aku adalah Roald Dahl. Roald Dahl adalah penulis buku anak-anak yang terkenal dengan banyak karyanya. Sebut saja Charlie and The Chocolate Factory, The Minpins, Fantastic Fox, The Witches, dan yang paling fenomenal yaitu Matilda.
Matilda, tokoh utama dalam buku yang berjudul sama ini merupakan tokoh fiksi yang menurut aku sangat menginspirasi.
1. Matilda adalah anak yang tabah.
Di buku ini digambarkan Matilda memiliki orang tua yang cuek dan bisa dibilang pilih kasih. Padahal, Matilda adalah anak yang cerdas. Sayangnya orang tua Matilda menganggap Matilda adalah anak yang usil, terlalu banyak ikut campur dan tida ada gunanya.Tetapi di usia yang sangat muda, Matilda sangat tabah menghadapi itu semua. Dia melalui hari-hari dengan sabar meskipun dia sering diomeli oleh orang tuanya. Belum lagi masalah yang Matilda hadapi di sekolah.
2. Matilda berani berjuang melawan ketidak adilan.
Matilda mengajarkan bahwa ketidak adilan harus dilawan dengan segala cara. Di buku dikisahkan Kepala Sekolah tempat Matilda belajar adalah orang yang sangat jahat. Mrs Trunchbull sang kepala sekolah digambarkan sangat kejam terhadap anak-anak. Tidak hanya ke anak-anak saja tetapi si kepala sekolah juga jahat ke guru-guru. Salah satu guru, Miss Honey, bahkan tidak mendapatkan gaji yang seharusnya merupakan hak. Akibatnya Miss Honey tidak bisa hidup secara layak. Matilda, dengan kelembutan hati dan rasa kejujuran yang tinggi melawan itu semua dengan gigih dan berhasil!
3. Matilda menanamkan budaya membaca.
Matilda adalah anak yang gemar membaca. Semua jenis buku bacaan dilahap habis olehnya. Ini menjadikan Matilda anak yang cerdas dan memiliki banyak pengetahuan. Ilmu pengetahuan ini pun tidak pelit dia bagikan ke teman-temannya. Pertama kali aku membaca buku ini, aku termotivasi untuk menjadi seperti Matilda. Alhamdulillah, hingga saat ini kegemaran membacaku terus berlanjut (meskipun aku belum bisa secerdas dan secepat Matilda saat membaca).
***
Itu dia beberapa alasan aku menjadikan Matilda sebagai tokoh fiksi yang penuh inspirasi. Di balik tubuhnya yang mungil, tersimpan kecerdasan luar biasa dan hati yang bersih. Hingga saat ini, Matilda masih menjadi salah satu buku anak favorit aku yang tidak pernah bosan aku baca berulang kali. Sebelum postingan ini aku akhiri, aku akan mengutip sedikit dari buku ini yang menurut aku sangat inspiratif.
Thanks for reading!
Tri Sapts says
Jadi pingin baca buku tersebut.
Atisatya Arifin says
Serius mbak, this book is really good! Harus baca bukunya!
Didik Jatmiko says
Sosok yang inspiratif banget ya mbak, Matilda. Kalau aku Doraemon dan Si Unyil hehe
Atisatya Arifin says
Kedua tokoh inspiratif mas Didik juga tokoh favorit aku lhooo….
Agung Han says
Betapa tokoh inspirasi bisa didapati di mana saja
salam sehat dan semangat
Atisatya Arifin says
Betul mas, siapapun bisa menginspirasi…
Frida Herlina says
Matilda! Aku juga baca buku ini jauh sebelum nonton filmnya. Gregetan banget sih lihat orangtuanya. Sifat mereka nggak klop dengan sifat Matilda sama sekali. Bertolak belakang banget! Lega akhirnya Matilda bisa hidup bersama Ms. Honey.
Thanks for reminding me of this book. I should read it again. ^^
Atisatya Arifin says
Sama mbak Frida, aku juga baca bukunya udah dari kecil sebelum ada filmnya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini. That's why I love this book.
Ayo baca lagi mbak!
Ipeh Alena says
Matilda, sosok anak yang kurang kasih sayang orang tuanya namun tetap sayang pada keduanya, cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yg besar.
Membaca karya-karya Road Dahl selalu membawa saya pada samudra imajinasi anak-anak, tampak seakan bukan sumbangsih dari sosok yg sudah dewasa. Sehingga karya-karya lainnya tidak membuat anak-remaja bosan ketika membacanya.
Buku-buku karya Road Dahl masih menjadi favorit di rumah yang sering dibaca.
Atisatya Arifin says
Terima kasih sudah mampir mbak. Iya, Tya selalu suka dengan gaya menulis Roald Dahl dan suka dengan hampir semua bukunya.
Vina Eska says
Ini bacaanku pas SD. Aku suka banget karya Ronald Dahl juga, terutama Matilda. Ah, jadi kangen pengen baca lagi.
Atisatya Arifin says
Toss dulu mbak Vina! aku suka banget sama Matilda. Ayok dibaca lagi bukunya biar nostalgia…
Okti Li says
Wah, saya blm pernah baca buku Matilda, tapi kalau filmnya sudah sering nonton 🙂
Atisatya Arifin says
Ayo coba baca bukunya mbak Okti, bukunya bagus lho…
Citraramya says
Aku juga suka Matilda! Waktu kecil sih aku bahkan pengen punya kekuatan ajaib kayak dia segala. Aku baca & nonton filmnya juga. Dan ngomongin ini terus sama temenku selama berminggu-minggu. :))
Atisatya Arifin says
Toss dulu! Baik film dan bukunya memiliki kesan mendalam untuk aku.