Assalamualaikum, beauties!
“Tya, loe cantik banget sekarang. Pake produk apa sih?”
“Sekarang loe makeup-an terus ya, Tya”.
Belakangan ini komentar-komentar seperti itu sering terlontar dari mulut sahabat atau kerabat. Memang sih, semenjak menekuni hobi ngeblog yang fokus tentang dunia kecantikan membuat aku jadi lebih mahir dalam mempercantik wajah. Tetapi, beauty is not always about being pretty outside. Kecantikan itu nggak cuma milik mereka yang bertubuh semampai porposional, putih bersih mulus, dengan rambut hitam panjang terurai. Ini stereotip image banget ya. Cantik itu relatif. Tiap orang punya definisi cantik yang berbeda. Tetapi yang penting adalah cantik tidak hanya dari luar/fisik tetapi juga harus terpancar dari dalam. Dalam kata lain, cantik dari hati.
Kali ini, Tya akan sharing apa makna cantik dari hati menurut aku.
Menjadi cantik dari luar itu sangat mudah. Tonton saja video tutorial di Youtube, atau kepoin beauty blog (seperti blog ini. Hehehe). Atau kalau punya dana lebih ikut saja beauty class yang banyak diselenggarakan. Lalu gimana dengan cantik dari hati? Apakah semudah itu? No, it isn’t as easy as 1-2-3. Dan aku adalah bukti nyata bahwa menjadi cantik dari dalam itu perlu proses yang tentunya tidak mudah.
Banyak orang yang bilang bahwa masa SMA adalah masa paling indah dalam hidup mereka. Mungkin kalian juga berpendapat sama. Tetapi bagiku, masa SMA adalah masa yang paling menyedihkan karena saat SMA aku mendapatkan pelajaran pahit tentang bagaimana menjadi cantik luar dalam.
Saat SMA aku aktif dalam organisasi Paskibra dan aku pun sempat menjadi Paskibraka tingkat Kota Depok yang tentu saja merupakan prestasi yang membanggakan. Sayangnya, prestasi ini membuat aku menjadi sombong. Ketika aku mendapatkan amanah menjadi kakak senior untuk melatih baris-berbaris, aku sangat galak. Galaknya keterlaluan deh. Ditambah lagi rasa sombong yang membuat aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling. Paling bisa, paling benar, pokoknya paling! Sifat-sifat buruk ini membuat aku tidak punya teman. Kalau boleh jujur, aku tidak punya teman dekat sama sekali. Tidak ada yang mau mengajak aku makan siang di kantin atau sekadar ngobrol di bawah pohon saat waktu istirahat. Kalaupun ada, itu lebih karena mereka merasa tidak enak. Tapi aku tetap tidak sadar dan terus bersikap buruk. Aku boleh cantik dari luar, tetapi aku tidak cantik di dalam karena sifat-sifat buruk itu.
Akhirnya beberapa teman sekolah mulai risih dan tidak suka dan berujung pada kejadian aku disidang. Yap, aku disidang karena mereka tidak suka dengan sikapku. Kejadian itu merupakan pukulan berat untuk aku. Aku malu luar biasa. Rasanya ingin bumi terbelah dan aku nyempung ke dalam dan tidak kembali lagi. Kejujuran memang pahit. Dari situ aku disadarkan bahwa sifat-sifat buruk itulah penyebab semuanya. Aku berkaca diri dan mencoba untuk berubah menjadi lebih baik. Dan hingga detik ini, aku terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Karena, ketika kita sudah cantik dari dalam, otomatis kecantikan itu akan terpancar dan membuat kita terlihat cantik di luar.
Jadi, apa makna cantik dari hati? Cantik dari hati menurut aku adalah:
1. Berani jujur ke diri sendiri dan introspeksi diri.
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Terkadang kita sangat mudah dan gampang mengkritik/men-judge orang lain tetapi tidak ke diri sendiri. Padahal, belum tentu kita lebih baik dari orang lain. Iya nggak sih? Salah seorang temanku juga pernah bilang begini, “ketika satu jari menunjuk ke seseorang, 4 jari lainnya mengarah ke diri sendiri.” Jadi, bagi aku cantik dari hati itu adalah selalu mengintrospeksi diri. Dalam kata lain mengevaluasi diri kita. Mulai dari sikap, perilaku, tutur kata, cara kita berinteraksi dengan orang lain. Dan jujurlah pada diri sendiri saat mengevaluasi.
2. Menghilangkan semua hal negatif dari dalam pikiran dan hati.
Pic source: www.affirmationsforpositivethinking.com |
Saat mengevaluasi diri, kita kadang menemukan ada sikap atau perilaku kita yang kurang baik. Tidak hanya itu, kadang pikiran kita pun dipenuhi oleh hal-hal negatif. Negative thoughts only have one purpose: it is to destroy you. Pikiran negatif lambat laun akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak cantik dari hari. Apapun yang kita lakukan atau orang lain lakukan selalu terlihat salah dan tidak baik. Cobalah untuk menghilangkan semuanya. Jangan berdiam diri saja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah cara pandang dan tentu saja mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
3. Be positive in everything!
Buang jauh-jauh semua hal negatif dan gantilah dengan hal positif. Salah satu cara yang aku lakukan untuk selalu positif dalam segala hal adalah dengan menuliskan hal-hal positif yang aku alami. Mulai dari si kecil yang lahap makannya, murid yang aktif di kelas, jalanan yang lancar, mas suami yang telepon bilang kangen, sampai makan siang yang sederhana tapi lezat. Dengan konsisten menuliskan hal positif, otomatis semua hal negatif akan lenyap dari pikiran. Ketika ada pikiran negatif yang terbersit di kepala, aku akan melihat lagi daftar hal positif yang aku tulis dan insyaAllah kembali positif deh.
4. Selalu bersyukur
Cantik dari hati menurut aku adalah selalu bersyukur atas apapun. Bersyukur bahwa Tya adalah Tya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jangan bandingkan diri dengan orang lain karena yang muncul adalah kekecewaan. Seorang Tya yang sudah memiliki dua anak dengan badan yang berisi tentu saja akan berbeda dengan misalnya mbak Dewi Sandra yang langsing dan semampai. Accept who you are. Dengan mensyukuri apa yang kita miliki, pikiran akan tetap positif dan pikiran positif itu akan terpancar ke luar dan menjadikan kita seseorang yang cantik luar dalam.
5. Keep smiling
Pic source: http://www.afs.org/ |
Yang terakhir ini nggak kalah penting. Kecantikan kamu nggak akan terpancar kalau tidak tersenyum. Dengan tersenyum, kamu akan lebih percaya diri. Tersenyum juga termasuk ibadah lho. Dengan tersenyum, kita terlihat ramah dan membuat orang-orang di sekitar kita pun menjadi nyaman.
***
Itu dia makna cantik dari hati menurut aku. Ketika kita sudah cantik dari hati, tidak perlu makeup tebal karena kecantikannya sudah terpancar dari dalam. Dan ini dia video yang aku buat tentang makna #cantikdarihati. Semoga video ini bisa membuat kita semangat untuk menjadi lebih baik menjadi cantik dari luar dan dari hati.
Thanks for reading!
Kanianingsih says
Mba Tyaaaaa, videonya bagus..maaf lahir batin yaa 🙂
Atisatya Arifin says
Terima kasih mbak Kania, Tya masih pemula banget soal video.
Maaf lahir batin juga ya mbak…. kisses and hugs!
Kiki Casmita says
Kamu kok kece-nya gak pernah luntur sih kak 😀
Atisatya Arifin says
Kiki, karena kecenya ketularan dari kamu say…..
Ipeh Alena says
Selalu suka dengan sudut pandang mba Tya mengenai definisi cantik. Padahal mba Tya beauty blogger yang sah-sah saja mengatakan cantik itu dandan. Tapi, dengan begini, sebagai pembaca saya bisa melihat bahwa Mba Tya tidak main-main dengan definisi cantik yang diyakini mba Tya. Keren!!
Atisatya Arifin says
Terima kasih mbak Ipeh…*jadi terharu*
Nchie Hanie says
ahaaa..setuju banget..
cantik dari hati, itu yg penting, dengan sendirinya akan memancarkan kecantikan meski tanpa dandan komplit
sukaaa deh …
Atisatya Arifin says
Betul mbak. Kalau udah cantik dari hati pasti kelihatan auranya… Ini juga pe-er untuk aku terus memperbaiki diri dan menjadi cantik dari hati.
Agung Han says
inner beauty memang lebih penting ya mbak 🙂
salam sehat dan semangat
Atisatya Arifin says
Betul mas Agung… salam sehat dan semangat juga!
Siti Mudrikah says
Mba tya memang cantiik ?
Atisatya Arifin says
Alhamdulillah, mbak Siti Mudrikah juga nggak kalah cantik lhoo.. apalagi cantiknya dari hati.
Amanda Ratih says
Suka banget sama postingan ini hihihi.. apalagi yang point 4, bersyukur bikin rezeki kita makin banyak
salam kenal, jangan lupa add balik ya mb 🙂
Atisatya Arifin says
Betul mbak Amanda, bersyukur itu menghilangkan pikiran negatif lho..
Sudah add balik ya mbak….
Langit Amaravati says
Iya aku juga sering kepoin blognya beauty bloher kayak blog ini sih, biar belajar dandan. 😀
Atisatya Arifin says
Hihihi, jadi malu ah…
Nur Ludfia says
Suka sekali dengan sudut pandang kakak mengenai definisi cantik. 🙂