Happy Wednesday, semuanya!
Ngeblog kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak sekali benefit yang bisa didapatkan dari menjadi seorang blogger. Sebut saja benefit seperti pahala karena berbagi informasi yang bermanfaat, pertemanan yang semakin luas di dunia maya (dan dunia nyata tentunya), sampai mendapatkan penghasilan. Banyak sekali konten yang bisa ditulis di blog, mulai dari beauty (seperti blog ini), kesehatan, travelling, sampai makanan. Hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 2 Oktober 2016, aku mendapatkan kesempatan menambah ilmu tentang how to be food blogger dengan cara jenius. Penasaran? Yuk lanjut bacanya.
Acara yang digelar di Senayan City dari tanggal 29 September – 2 Oktober 2016 ini diselenggarakan oleh Jenius yang berkolaborasi dengan Brightspot Market. Bersama Brightspot Market, Jenius memperkenalkan gaya hidup baru kepada generasi digitally savvy dan socially connected dalam berbelanja,menikmati hiburan, serta cara mendapatkan inspirasi. Hm, sebetulnya JENIUS itu apa atau siapa sih?
Jenius adalah banking reinvented, alias terobosan dalam dunia perbankan. Produk dari Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) ini menawarkan cara berbank baru yang lebih mudah, cerdas, dan aman untuk mengatur hidup dan keuangan melalui smartphone berbasis Android atau iOS. Jadi, Jenius ini bikin semua hal yang ribet di hidup kita jadi lebih simple deh (asal bukan ribet karena pacar yaa). Aplikasinya sendiri kece banget. Banyak fitur yang disediakan yang sangat berguna untuk kebutuhan perbankan. Serasa punya financial planner pribadi gitu.
Balik lagi ke acaranya, Jenius Live x Brightspot Market of the Future ini berlangsung di tiga titik Senayan City, yaitu area road block Jalan TPH yang akan menjadi South Tent (Tent 1) untuk area retail tenant, The Space Senayan City yang akan disebut sebagai North Tent (Tent 2) untuk area food tenant, dan Atrium Senayan City.
Ada banyak sekali acara yang digelar, seperti Jenius Dining, Virtual Store, dan Talkshow. Kebetulan aku hadir dalam salah satu talkshownya, yaitu #JeniusWay to be Food Blogger. Meskipun aku adalah beauty blogger, tapi aku doyan makan *ngaku dan suka foto-foto makanan. Nah, apa saja ilmu yang aku dapat dari talkshow ini? Pembicara untuk talkshow ini adalah Fellexandro Ruby atau yang beken dengan nama @CaptainRuby. Pemilik blog Wanderbites.com dan food photographer ini juara banget deh kalau ngomongin soal makanan. Apalagi kalau kalian kepoin instagram-nya, dijamin ngeces dan langsung lapar.
Fellexandro Ruby (@CaptainRuby). Sumber: Instagram +CAPTAINRUBY |
Nah balik lagi soal blog, yang namanya foto itu nggak bisa lepas dari blog. Foto membantu agar konten blog menjadi lebih menarik. Di event ini, Ruby berbagi ilmu tentang gimana menghasilkan foto yang berkualitas dengan cara yang simple dan bisa diikuti siapa saja. Ini dia tips dan trik dari Ruby:
1.Berteman dengan jendela.
Cahaya matahari adalah sumber cahaya paling kece untuk hasil foto yang berkualitas. |
Salah satu faktor penentu kualitas foto yang diambil, baik menggunakan kamera profesional maupun smartphone adalah cahaya. Ruby menjelaskan untuk mendapatkan foto makanan yang baik dan terang, sebaiknya makanan difoto dekat sumber cahaya seperti jendela. So, kalau kalian lagi ngafe atau makan di restoran, jangan lupa cari tempat duduk dekat jendela yaa.
2. Tentukan arah cahaya.
Duduk dekat jendela sudah, cahaya sudah ada, terus apa lagi dong? Ngomongin tentang cahaya, Ruby bilang kalau cahaya yang bagus untuk mengambil foto makanan datang dari arah kiri, kanan, dan belakang atau KKB. Arah datangnya cahaya sangat mempengaruhi tampilan keseluruhan dari suatu foto makanan lho.
3. Rajin selfie.
Tonjolkan fitur yang menarik dari suatu foto makanan. Contohnya seperti latte art pada kopi. |
Apa hubungannya foto makanan dengan sefie? Coba deh perhatikan kalau kita selfie, tanpa sadar kita tahu angle yang menonjolkan fitur wajah yang terbaik. Begitu juga dengan menjepret foto makanan. Ada angle-angle yang bisa dipilih agar foto makanan terlihat lebih menarik dan menggugah selera. Dengan banyak selfie makanan, kita akan semakin memahami fitur dari makanan tersebut. Beberapa angle yang bisa dipilih adalah 45° yang bisa menonjolkan ketebalan suatu makanan atau flatlay yang menonjolkan fitur suatu makanan dari atas.
Percaya nggak kalau mostly foto hasil jepretan Ruby menggunakan smartphone. Yap, Ruby juga kasih bocoran gimana caranya agar foto yang diambil menggunakan smartphone nggak kalah kece dengan hasil jepretan kamera.
1. Bersih-bersih lensa smartphone.
Jangan dulu menyalahkan smartphone kamu yang kurang canggih karena foto jepretan kamu buram. Coba deh cek terlebih dahulu lensa kamera smartphone kamu, sudah bersih belum? Smartphone yang disimpan di tas atau kantong celana tentu saja akan menjadi kotor. Belum lagi kalau smartphone digunakan untuk menelepon atau chatting, pastinya akan berminyak dan berdebu. Jadi sebelum menggunakan kamera smartphone kamu, bersihkan dulu lensa kameranya yaa agar hasil foto jernih.
2. Crop foto, jangan di-zoom.
Sebagus dan secanggih apapun smartphone kamu, tetap saja tidak bisa disamakan dengan kamera profesional. Salah satu kekurangan dari kamera smartphone adalah kemampuan pembesaran foto yang tidak maksimal. Ketika di-zoom, foto/gambar akan menjadi pecah dan tidak jelas. Tips dari Ruby adalah crop/potong foto untuk mendapatkan gambar yang diinginkan daripada menggunakan pembesaran gambar. Tips lain yang bisa dicoba adalah dengan mendekatkan kamera smartphone ke objek.
3. Foto harus fokus.
Foto yang fokus membuat makanan terlihat lebih menarik. |
Last but not least, pastikan kamera smartphone sudah fokus sebelum menjepret objek foto. Foto yang tidak fokus alias blur (berbayang) tentunya tidak sedap dipandang ya. Beberapa smartphone telah memiliki fitur autofocus yang bisa membantu kita mendapatkan foto yang jelas. Selain itu, pastikan juga tangan tetap stabil saat mengambil gambar.
***
Itu dia tips dari Fellexandro Ruby #JeniusWay to be food blogger. Selain menerapkan tips tersebut, tentu saja hal yang paling penting adalah berlatih karena practice makes perfect, setuju? Nah ini dia beberapa foto hasil jepretan aku setelah selesai acara. Kira-kira sudah bisa bikin kalian ngeces belum?
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian semua ya, baik untuk kalian yang berprofesi sebagai food blogger, kalian yang berencana menjadi food blogger, dan buat kalian yang sekadar doyan makan dan ingin mengabadikan momen makan kalian *seperti akuuuh*.
Thanks for reading!
Kiki Casmita says
Aku nge fans banget sm Ruby 🙁
Atisatya Arifin says
Aku jugaaaa Kiky! He has a great personality! Udah 2 kali ketemu langsung dan orangnya bener-bener ramah. Cara nyampein materinya pun asyik jadi nggak ngebosenin.
indah nuria Savitri says
I am so intrigued! fotonya cakep-cakeep 🙂
Ani Berta says
Ini kayaknya langsung dipraktekkan ya Mba fotonya? Kece badai hehehe
Dan Jenius itu keren efektif ya cara buka rekeningnya 🙂
Martinsetiawan says
Lumayan buat tambah ilmu, thanks for share mbak