Halo! Apa kabar sista semua?
Kali ini aku mau ngomongin skincare andalan aku sepanjang masa. Yap! GIZI SUPER CREAM. Meski kadang putus-sambung-putus-sambung *ini bukan lagunya BBB Raffi Ahmad lho*dengan produk satu ini, ujung-ujungnya balikan lagi… teteeeuup…
Aku yakin di jagad per-blogger-an dan forum-forum kecantikan (ini contoh bahasa Indonesia yang melanggar EYD) GSC udah sering banget dibahas dari A sampe Z. Komplit! Nah, terus buat apa dong nulis review lagi?
Karenaaaa…..
Kabar gembira untuk kita semua *ini bukan iklan ekstrak kulit manggis ya*
GIZI SUPER CREAM kini tampil dengan formula baru dan kemasan baru
Ini benar-benar kabar gembira lho, karena formula baru dari GSC mengandung 7 bahan herbal Indonesia, selain kandungan rumput laut yang jadi andalan, yang khasiatnya sudah tidak diragukan lagi. Selain itu GSC bekerja sama dengan LIPI mengembangkan ‘NANO TECHNOLOGY’ yang digunakan dalam cream-nya.
Nih, silahkan baca sendiri ya di foto (sorry, gak punya banyak waktu utk ngetik krn ribet sama si baby :-[)
Yang lebih hepi lagi nih… GSC memang serius mengembangkan produk andalan mereka ini, buktinya GSC formula baru memperhatikan kesehatan konsumen mereka dengan tidak menggunakan bahan berbahaya. Ya! GSC sekarang bebas paraben, silikon, hidrokuinon (pemutih), mineral oil, triethanolamine (TEA), dan pewarna. Jadi, krim ini benar-benar aman!
Yes! No bad ingredients! |
Meskipun GSC sekarang sudah bebas bahan berbahaya, sayangnya krim ini masih menambahkan fragrance ke dalam ingredients-nya. Aku sih gak terlalu keberatan (wanginya masih tolerable kok), cuma kalau krim ini bebas pewangi pasti makin tokcer.Selain itu ada juga kandungan Talc, untuk beberapa orang yang sensitif sama bahan ini mesti hati-hati ya.
Kabar gembira berikutnya adalah kemasan GSC yang kini terlihat stylish dan modern. Kalau kemasan GSC dulu kan kelihatan jadul dan nggak banget deh, sekarang bisa liat sendiri wajah GSC yg baru. Cantik ya… Oya, GSC sekarang tersedia dalam dua kemasan. Kemasan jar dan tube. Lalu, bedanya apa?
Sebenarnya sama saja secara garis besar, yang membedakan hanya ‘nano technology’ yang ada pada GSC kemasan tube. Pihak GSC mengklaim bahwa dengan teknologi nano ini, krim akan lebih mudah diserap kulit dan tidak lengket.
My verdict
Setelah menggunakan GSC formula baru, dry patches di muka aku berkurang drastis, wajah jadi lebih lembab dan kenyal. Selain itu, penggunaan krim GSC ini lebih enak karena lebih meresap dan nggak lengket sama sekali. Aku juga nggak mengalami purging sama sekali. Teksturnya tidak se-creamy GSC jadul. FYI, aku menggunakan GSC dalam kemasan tube.
Jujur aku seneng banget dengan kemasan tube ini karena aku gak mesti colek-colek krimnya (rentan kontaminasi bo!). Cuma sayang kemasan tube ini kecil banget, cuma 9gr aja. Awalnya skeptis ini krim belom seminggu udah abis. Tapi karena ada teknologi nano-nya, pemakaian krim-nya jadi iriiit banget. Kayanya sih bisa tahan sampe sebulan kurang dikit deh, soalnya aku pake 2x sehari.
Hmm, apa lagi ya? Oya, GSC formula baru dengan kemasan baru bisa dibeli di apotek dan supermarket. Cuma jangan harap bisa dapet si GSC ini dengan gampang karena gak semua apotek dan supermarket jual, apalagi yang kemasan barunya ini. Kalo emang penasaran banget, silahkan order langsung di FB Gizi Super Cream.
Soal harga, GSC kemasan tube (9 gr) dibandrol dengan harga IDR 35.000, sedangkan kemasan jar (18 gr) harganya IDR 15.000. Nah, kalau dibandingkan dengan GSC lama yang isinya 27 gr, GSC baru ini jelas lebih sedikit isinya. Aku sendiri gak masalah dengan harga ini karena dengan formulasi baru pasti pilihannya ada dua. Harga dinaikkan atau kuantitasnya dikurangi. Aku prefer kuantitasnya lebih sedikit karena kalo harga dinaikin sakitnya tuh di sini dan di sini *nunjuk hati dan nunjuk dompet*.
Kesimpulannya, dengan formulasi baru ini, kayanya aku nggak akan pindah ke lain hati lagi dan akan setia dengan GSC ini.
Amanda anandita rz says
aaaa mba tya aku kan jadi kepengen nyoba jugaa >,<
amandaanandita.blogspot.com
Atisatya Arifin says
Wkwkwkwk, nah lhooo… oya si anin aja akhirnya keep 1 stok gizi super creamku lho… hehehehe, dirimu mau juga? Stokku masih ada di rumah, ada yg jar sama tube
sylvie putrie says
Waa nice post..salam kenal mb
sparksofdiamond.blogspot.com
Juliana Sianipar says
wishlist! akhirnya ditunggu tunggu hadir juga hehe pengen nyobain, kayanya belum masuk bogor deh 🙁
mind to follow?
julitesasianipar@gmail.com
Atisatya Arifin says
Hehehe, semoga cepet masuk bogor ya sis…
Oke, nanti kalo aku online pake komputer aku follow ya blogmu, kita saling follow yuks. Thanks for visiting my blog!
Amanda Delisa says
Nice review, sis. Aku juga lagi balikan nih sama GSC, tapi yang jar, hehehe. Isinya jauh lebih cair, tapi buat kulitku yang kering rasanya kurang lembab nih *derita si kulit badak T_T* Pengen nyoba yang ini, mudah-mudahan ampyuh! ^_^
Atisatya Arifin says
Thanks dear. Aku juga sekarang lg pake yang GSC in jar. Hmm, masa sih kurang lembab? bisa jadi karena kulit kering kamu. Oya, GSC yang di jar kan nggak ada teknologi nano-nya, mungkin itu pengaruh sama tingkat kelembaban-nya ya?
Semoga GSC in tube lebih nampol di kamu… btw, tapi formula GSC yang baru ini lebih oke kaan dibandingkan yang dulu, gimana menurut kamu?
minister of sale says
Senangnya lihat produk asli Indonesia dengan kualitas baik dan teruji. Ada yg udah lihat ingridients nya produk luar semacam The Body Shop dll ga?? Kalo dilihat ingridients si GSC ini cara penulisannya (diatur oleh BPOM) memiliki kualitas yang sama bahkan diatas ingridients The Body Shop… #supportlocalproducts
Atisatya Arifin says
Yess! Cintailah produk Indonesia yang semakin hari semakin bagus dan berkembang
Anonymous says
Gizi sudah ada sejak tahun 1972 dan saat itupun kandungannya sudah bebas mercury dan bahan2 berbahaya lainnya. Hanya saja bahannya cuma rumput laut dan buah bligo. Baru di era modern ini mereka berinovasi ditambah kedelai, lemon, pepaya, lidah buaya, dan beras. Ibu dan tante saya memakai gizi sejak gadis dan memang efeknya bagus bagi mereka meski sudah pada punya cucu sekarang.
Awa Natuz says
iya dl di tahun 96 an aku juga pernah pake' tuh gizi super cream. yg waktu itu bahannya dari rumput laut dan buah bligo. lepas it ak dah gak pernah lg pske' it cream stlh sk pindah koya, karena tidak semus toko jual. skrng keingetan n penasaran apa msh ada tuh cream makanya aku browsing. kaya' nya lebih bagus tuh dngn inovasinya dg berbagai macam bahan dari alam. jd kpngn nyoba lg nih.
Anonymous says
kakk ini cocok ga sih utk remaja yg kulitnya berminyak? aku mau coba tapi takut ga cocok:(
Atisatya Arifin says
Hai dear,
Kalau cocok atau nggaknya kembali ke kulit masing-masing ya. Dan cara tahu cocok atau nggaknya hanya dengan dicoba langsung. Semoga bisa membantu yaa