Assalamualaikum, beauties!
Sebagai muslimah yang tinggal di daerah tropis, pakaian tertutup membuat kita jadi mudah berkeringat dan lembab. Betul nggak, beauties? Efek dari lembab dan keringat ini tidak hanya ke masalah bau badan aja lho, tetapi sampai ke organ intim kewanitaan. Masalah seperti basah dan keputihan bikin risih, nggak pede, dan berimbas pada ibadah yang kurang nyaman. Solusinya gimana dong? Kali ini, Tya mau sharing tentang gimana menjaga organ intim kewanitaan kita tetap bersih sehingga kita selalu percaya diri dan ibadah jadi khusyuk.
Sejak masih di bangku SMP, aku sudah aktif dalam kegiatan Paskibra dan terus berlanjut sampai aku SMA. aktivitas baris berbaris ini udah pasti selalu di luar ruangan dan berpanas-panas ria. Karena panas, tubuhku jadi berkeringat dan lembab, termasuk di organ intim aku. Nggak nyaman banget deh. Dulu aku tuh masih polos banget, jadi ketika aku mulai mengalami keputihan aku biarkan begitu saja. Saat itu pikiran aku simpel aja, “kalau ngerasa lembab dan basah ya ganti aja celana dalamnya.”
Aku mulai mengenakan jilbab saat kuliah. Kebetulan banget jurusan yang aku ambil ini adalah jurusan Biologi yang kerjaannya naik turun gunung, mondar mandir pulau. Nah, tahu sendiri kan yang namanya di gunung dan pulau, sanitasinya kurang terjaga. Kamar mandi yang ala kadarnya dan air yang kurang bersih, ditambah keringat karena pakaian tertutup membuat keputihan aku semakin parah. Salah seorang sahabat menyarankan aku untuk menggunakan pantyliner, tetapi aku kuatir penggunaan pantyliner justru akan memperparah keputihan aku dan bisa menyebabkan iritasi.
Setelah mencoba berbagai cara untuk mengatasi keputihanku dan belum berhasil juga, akhirnya aku memberanikan diri mencoba menggunakan pantyliner. Awalnya aku mencoba pantyliner untuk menggantikan pembalut di saat haid sedikit. Aku merasa nyaman dan aku lebih bebas bergerak. Dari situ aku lanjut menggunakan pantyliner tidak hanya saat haid sedikit, tetapi juga untuk keseharian. Apalagi aktivitasku yang banyak (mengajar, ngurusin rumah, acara blogger, dll) dan mobilitas tinggi (boncengan di motor, naik angkot dan kereta) membuat aku mudah berkeringat dan lembab.
Rasa waswas menggunakan pantyliner setiap hari membuat aku mencari tahu gimana sih aturan menggunakan pantyliner yang benar dan pantyliner apa yang aman. Ternyata pantyliner itu aman digunakan setiap hari dan bisa membantu mengatasi keputihan lho, dengan catatan pantyliner diganti setiap 3-4 jam sekali atau kalau pantyliner terasa lembab.
Berbekal informasi tersebut, aku mencoba mencari produk pantyliner yang pas untuk aku. Pilihanku jatuh pada Charm Pantyliner Pure Style. Ada beberapa alasan kenapa aku tertarik mencoba Charm Pantyliner Pure Style. Pertama, pembalut yang aku gunakan adalah Charm dan aku cocok banget. Jadi aku merasa lebih aman dan tenang menggunakan pantyliner dari merek yang sama. Kedua, aku gemes banget lihat desain kemasannya yang super kawaii itu. Ketiga, Charm Pantyliner Pure Style ini punya banyak varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Charm Pantyliner Pure Style ini ada 3 varian, yaitu:
Charm Pantyliner Pure Style Comfort Slim
Charm Pantyliner Pure Style Double Fresh
Charm Pantyliner Pure Style Fragrance
Dari ketiga varian tersebut yang menjadi favorit aku adalah Charm Pantyliner Pure Style Fragrance Sweet Rose yang aromanya bisa membantu menyamarkan bau tidak sedap dari keputihan.
Aku suka banget pakai Charm Pantyliner Pure Style karena dapat menyerap cairan dengan cepat sehingga organ intim kewanitaan aku tetap kering dan nyaman. Pakai pantyliner Charm ini juga seperti tidak menggunakan apa-apa lho karena bentuk pantyliner dibuat mengikuti kontur pakaian dalam. Selain itu, perekat khusus yang kuat membuat pantyliner ini tidak mudah bergeser dari posisinya sehingga aku bebas beraktivitas.
Hal lain yang aku suka dari Charm Pantyliner Pure Style adalah setiap lembar pantyliner-nya dikemas secara terpisah. Biasanya aku sedia sekitar 4-5 pantyliner di dalam tas. Pantyliner ini aku masukkan ke dalam pouch kecil seukuran pantyliner sehingga tidak tercecer dan terjaga kebersihannya. Menyimpan pantyliner di dalam pouch/dompet juga membuat aku mudah mencari pantyliner ketika hendak ganti.
Sejak menggunakan Charm Pantyliner Pure Style, aku merasakan keputihan aku jadi berkurang lho, beauties. Aku jadi merasa lebih bersih dan pede. Aku selalu mengganti pantyliner setiap aku selesai buang air kecil atau kalau aku merasa organ intim kewanitaan aku terasa lembab. Ribet nggak sih gonta-ganti pantyliner berkali-kali? Well, lebih pilih mana? Ganti pantyliner agar organ intim kamu senantiasa bersih atau pakai satu pantyliner seharian terus organ intim jadi lembab, basah dan rentan keputihan?
Tidak hanya itu saja, aku juga merasa lebih bersih dan nyaman khususnya saat beribadah. Bicara soal keputihan, para ulama masih memperdebatkan apakah keputihan ini termasuk najis atau tidak. Beberapa berpendapat kalau keputihan bukanlah najis sehingga tidak membatalkan wudhu. Namun ada pula yang berpendapat bahwa keputihan adalah najis dan membatalkan wudhu juga solat. Jadi galau kan, beauties? Terus apa dong solusinya? Menggunakan pantyliner bisa jadi jawaban permasalahan ini. Aku selalu mengganti pantyliner setiap kali hendak solat sehingga organ intim aku selalu dalam keadaan kering dan bersih. Dengan begini, aku bisa menjalankan ibadah aku dengan tenang.
Aku suka Charm Pantyliner Pure Style Fragrance karena:
Wanginya lembut, bisa membantu mengurangi bau tidak sedap.
Permukaan pantyliner yang lembut dan halus sehingga tidak mengiritasi kulit.
Lem perekat yang kuat sehingga tidak mudah bergeser.
Bentuknya mengikuti lekuk tubuh sehingga nyaman digunakan.
Sangat tipis sehingga seperti tidak menggunakan pantyliner.
Harga terjangkau.
Mudah didapatkan di mana saja.
Aku kurang suka Charm Pantyliner Pure Style karena:
Tidak ada.
***
I’m very satisfied with this product! Aku sangat terbantu dengan Charm Pantyliner Pure Style ini. Selain menjaga organ intim kewanitaan aku tetap kering dan bersih, Charm Pantyliner Pure Style juga membuat aku merasa tenang saat beribadah bagi muslimah. Tya punya beberapa tips nih seputar pantyliner:
- Ganti pantyliner secara berkala setiap 3-4 jam sekali.
- Ganti pantyliner ketika terasa lembab, misalnya ketika lembab karena keputihan atau setelah buang air kecil.
- Pilih pantyliner yang permukaannya halus sehingga tidak akan mengiritasi kulit di sekitar organ intim kewanitaan.
- Pilih pantyliner yang sudah lulus uji keamanan Departemen Kesehatan.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat sehingga bisa mengurangi kelembaban di organ intim.
- Ganti pantyliner setiap kali hendak beribadah (solat) agar ibadah nyaman dan tenang.
Buat beauties yang memiliki banyak aktivitas, mudah berkeringat, dan yang memiliki masalah keputihan, cobain deh Charm Pantyliner Pure Style agar kamu #senantiasabersih dan percaya diri seharian. Oya, semua produk Charm Pantyliner Pure Style bisa kamu dapatkan di supermarket terdekat dan ecommerce (Carrefour, Aeon, Superindo, Hypermart, Giant, Alfaonline, Orami, dll.) lho.
Jangan lupa juga untuk like dan follow akun social media Charm untuk mendapatkan informasi terbaru seputar pembalut, pantyliner, dan juga kesehatan organ intim.
Website: www.charm.co.id
Facebook: https://www.facebook.com/ShinewithCharm
Twitter: https://www.twitter.com/ShinewithCharm
Instagram: https://www.instagram.com/ShinewithCharm
Semoga review ini bisa membantu kalian semua ya.
Thanks for reading!
Amanda Ratih says
Keputihan emang menggangu banget, aku juga punya keputihan yang parah tp untungnya nggak sampai berbau, jadi lbh sering ganti celana habis pipis
Atisatya Arifin says
Betul mbak, sangat mengganggu! Tya malah udah sampe tahap yang bau nggak enak karena ya mungkin aktivitas yang padet banget itu. Alhamdulillah sekarang udah nggak lagi sejak rajin ganti pantyliner.
Erny Kurnia says
Iya banget ya mbak kalau lg sibuk byk gerak sampe capek bikin keputihan byk. Kadang bau juga. Tp mungkin krn lembab itu ya
Atisatya Arifin says
Yes, karena lembab jadi keputihan. Apalagi untuk yang pake jilbab, biasanya kan lebih berkeringat karena bajunya juga lebih tebal…
Nchie Hanie says
Aku pake yang charm panty yang Rose, meski jarang keputihan sih. Palingan untuk lendir yang berlebihan setelah haid dan buat Haid yang keluar cuma dikit2
Wangii…
Atisatya Arifin says
Yeees, wangi yang rose itu enak bangeet. Ngebantu banget untuk aku mbak yang suka keputihan, terutama kalau aku kecapean…
@fitzata says
sebelumnya aku kurang suka pake panty liners lo Ty, karena rasanya kayak ada yang ganjel, tapi kalo charm ini lembut dan bikin berasa bersih, jadi kalo lagi bepergian biasanya aku juga pake ini..
Atisatya Arifin says
Aku juga suka gitu mbak kalau pake pantyliner. Tapi pas cobain Charm ternyata nyaman banget karena tipis jadi serasa nggak pake yaa… Hehehe…
Ety Abdoel says
Oh produknya charm.
Aman, kan ya Mba? kalau aman mau juga pakai.
Soalnya suka takut terlalu banyak memakai bahan-bahan yang ada di pembalut dan pantyliner.
Atisatya Arifin says
Mbak Ety, makasih sudah mampir dan maaf belum sempat nulis untuk mbak…
InsyaAllah aman mbak, kebetulan tya hadir saat gathering Charm dan dijelaskan bahwa semua bahan yang digunakan aman dan sudah mendapatkan ijin dari DepKes.
Fatrekiesa Aranta says
Nice post kak, aku jarang banget sih keputihan tapi mau beli pantylinernya besok hehe thank you ya
visit my blog
frenchkiesa.blogspot.co.id
Atisatya Arifin says
Makasih sudah mampir yaa. Alhamdulillah dong kalau jarang keputihan, harus terus dijaga tuh.