Happy Friday!
Sebagai seorang guru yang setiap hari berhadapan dengan murid, penampilan adalah sesuatu yang benar-benar aku jaga terutama masalah bau badan. Biasanya selain menggunakan deodoran, aku juga menyemprotkan parfum agar badan aku wangi. Saat ini sih aku sudah punya parfum andalan (cerita soal parfum andalan akan aku tulis di postingan lain ya). Sayangnya parfum andalan aku ini sudah habis dan karena jadwal mengajarku cukup padat, aku tidak sempat untuk membelinya. Pas lagi galau begini, aku mendapatkan voucher belanja di Lazada dan langsung saja aku menggunakannya untuk membeli parfum. Setelah melakukan riset kecil-kecilan, akhirnya aku memutuskan untuk membeli parfum Senswell.
Aku ingat dulu parfum Senswell ini suka ada di mal-mal besar, termasuk di Depok. Kalau tidak salah konter parfum ini ada di Detos, tapi itu dulu banget dan sepertinya sudah tidak ada lagi. Ketika googling, aku menemukan alamat website parfum ini, tapi ternyata domainnya tidak diperpanjang. Jadi isinya melompong aja. Parfum ini sekarang sepertinya hanya bisa didapatkan lewat e-commerce seperti Lazada, Elevenia, dan beberapa online shop. Sayang banget ya, padahal kalau beli parfum itu lebih puas kalau bisa cium baunya dulu di konter.
Parfum Senswell ini memiliki banyak varian, ada I-scent, Basic, Blooming, Relaxing, dan masih banyak lagi. Beberapa seri-nya ada juga yang memiliki produk body lotion dan shower gel. Terus aku juga baru tahu kalau parfum Agnez Mo diproduksi sama Senswell ini. Aku sendiri sempat bingung mau beli yang mana, apalagi tidak ada panduan dan informasi yang lengkap untuk setiap variannya. Review tentang produk Senswell ini pun juga terbatas sekali. Setelah kepo sana-sini, aku membeli parfum Senswell Jessica Quin Dream Eau de Parfum yang saat itu sedang promo Rp 100,000 untuk 3 parfum.
Proses pengiriman dari Lazada tergolong cepat, satu hari setelah order paket sudah aku terima dengan baik. Pengemasannya pun juga aman karena tiap botol parfumnya dibungkus dengan bubble wrap. Selain itu, walaupun tidak dikemas dalam box, setiap botolnya tersegel plastik sehingga isi parfumnya terjamin. Bentuk botolnya biasa saja, kurang lebih sama seperti parfum Wardah dengan botol kaca. Nozzle spray–nya terbuat dari dari logam (kayanya alumunium). Saat aku coba, semua spray-nya berfungsi dengan baik dan tidak macet jadi parfum keluar dengan merata dan halus.
Botol kacanya juga terlihat kokoh dan tebal. Dengan ukuran 35ml, parfum ini bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil. Di bagian bawah botol ada label informasi produk seperti nomor BPOM (thank God parfum ini ada pom-nya), jenis varian, netto, dan diproduksi di mana. Oya, parfum Senswell ini adalah parfum buatan lokal ya.
Ada 3 parfum yang aku dapatkan dalam paket pembelian yaitu Jessica Quin Dream Blue, Yellow, dan Green. Dari hasil penelusuran, informasi yang aku dapatkan tentang produk ini hanyalah seperti ini:
Yellow
Diciptakan khusus untuk wanita muda dengan penuh percaya diri dan berasal dari aroma buah – buahan yang manis memikat.
Blue
Memiliki aroma manis yang berasal dari perpaduan aroma Musk dan Amber yang semakin menambah kesan romantis.
Green
Memiliki aroma hangat yang didominasikan dari aroma White tea dan Cendana yang semakin menambah kesan mewah.
Bagaimana kesan pertama aku untuk setiap variannya?
Yellow
“Kok baunya kaya pengharum ruangan ya?” Suer itu otomatis langsung terlintas di kepala aku. Wanginya memang sesuai dengan informasi di atas yaitu didominasi buah-buahan, tepatnya sih aroma semacam lemon atau jeruk gitu. Ketika disemprotkan ke pergelangan tangan, bau alkoholnya cukup menyengat. Namun setelah ditunggu beberapa saat, aroma pengharum ruangan buah-buahan segar mulai tercium dan tidak sekuat ketika baru pertama disemprot. Semakin lama, wanginya semakin lembut dan sedikit tercium aroma manis. Yellow ini menurut aku cocok untuk dipakai pagi dan siang hari, terutama untuk mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Green
Berdasarkan informasi, Green ini ada wangi White Tea dan Cendana which I have no idea about the smell! Sama seperti Yellow, bau alkoholnya juga menyengat ketika pertama kali disemprotkan ke tangan dan lambat laun wanginya mulai tercium lembut. Berdasarkan informasi, Green ini aroma-nya hangat tapi aku kurang setuju. Menurut aku wanginya lebih ke woody gitu dan wangi cendana-nya cukup mendominasi. IMHO, varian Green ini lebih cocok untuk wanita umur 30an ke atas dan lebih pas dipakai sore dan malam hari.
Blue
Dari ketiga varian yang aku dapatkan, Blue memiliki wangi yang paling lembut dan manis sejak semprotan pertama. Walaupun aromanya manis, manis-nya tidak berlebihan jadi masih oke dipakai sepanjang hari. Soal perpaduan Musk dan Amber seperti informasi di atas, aku no comment deh karena aku bukan ahli parfum yang bisa nandain top, middle, dan base notes. Yang jelas wanginya lembut, nggak nyegrak, dan cocok dipakai seharian dari pagi sampai malam.
For your information, parfum ini aman disemprotkan langsung ke badan. Aku tidak mendapatkan sensasi panas atau iritasi pada kulit saat mengaplikasikannya. Dari labelnya tertulis kalau parfum ini adalah EDP (Eau De Parfum) yang komposisi alkoholnya lebih sedikit kalau dibandingkan dengan EDT, EDC, atau body mist. Namun setelah aku tes ketahanannya, parfum ini hanya awet sekitar 3-4 jam untuk aktivitas di dalam ruangan. Kalau aktivitasnya lebih banyak di luar ruangan dan panas-panasan, sepertinya wangi parfum ini akan lebih cepat hilang. Jadi parfum ini lebih tepatnya dibilang EDT.
Aku suka Senswell Jessica Quin Eau De Parfum karena:
Travel friendly, botol kemasannya kecil jadi mudah untuk dibawa.
Kualitas nozzle spray yang bagus, semprotan parfum merata.
Harga yang terjangkau, sekitar 30 ribuan untuk satu parfum.
Sudah memiliki nomor POM
Banyak promo jika beli lewat e-commerce.
Aku kurang suka Senswell Jessica Quin Eau De Parfum karena:
Minim informasi tentang produk.
Konter semakin sulit ditemukan, jadi tidak bisa mencoba langsung.
Hanya bertahan sekitar 3-4 jam saja.
Overall Rating:
7/10
***
Which one is my favourite? Pilihanku jatuh pada Blue. Aku memang suka parfum dengan aroma manis seperti vanilla jadi ketika mencium aromanya si Blue aku langsung cocok (walaupun wanginya bukan vanilla). Selain itu wanginya juga pas dan lembut. Sepertinya aku akan menggunakan parfum ini sampai nanti aku sempat membeli parfum andalan aku. Apakah aku akan repurchase? Hm, sepertinya aku akan berpikir dua kali untuk repurchase parfum ini kecuali aku bisa ketemu konternya dan mencoba langsung.
In overall, parfum Senswell ini cukup bagus, terutama dari segi harga. Sayangnya karena tidak ada konter, membeli parfum ini lewat e-commerce jadi seperti membeli kucing dalam karung. Kalau beruntung kamu bisa dapat parfum sesuai selera kamu, kalau tidak ya mau gimana lagi? Apalagi review tentang parfum Senswell belum begitu banyak. Buat kamu yang sedang mencari parfum dengan kualitas baik, aman, dan dengan harga terjangkau, Senswell bisa menjadi pilihan.
How about you? Parfum dengan aroma seperti apa yang jadi favorit kamu? Apakah kamu punya tips tersendiri dalam memilih parfum? Please share di kolom komentar ya! Semoga review ini bisa membantu dan bermanfaat ya!
Thanks for reading!
widya says
mau nanya parfum ini ada alkoholnya atau egk?
widya says
ini mengandung alkohol brpa persen?
Atisatya Arifin says
Sepertinya mengandung alkohol cuma tidak tahu untuk berapa persennya.
kartikasary says
Kak aku boleh gak minta tolong isiin kuesioner tentang review parfum senswell?